Monday, March 21, 2011

TUGAS MANAGEMEN MUTU 2 YAN RIADY (224408004)


Nama : Yan Riady                                                                      NIM: 224408004

ISO 14001
ISO 14001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Managemen Lingkungan (SML) yang pada saat ini secara luas menggunakan (SML) yang pda saat ini secara luas menggunakan SML didunia, dengan lebih dari 6000 sertifikasi di Inggris dan 111000 sertifikasi di 138 negara seluruh dunia.

ISO 14001 adalah standar sistem managemen utama yang mengkhususkan pada persyaratan bagi formulasi dan pemeliharaan dan Sistem Managemen Lingkungan.


Perkembangan industri dewasa ini telah menyebabkan krisis lingkungan dan energi. Bermula dari dampak industri inilah maka organisasi dan industri dituntut untuk meningkatkan pertanggungjawaban terhadap konservasi lingkungan. Berdasarkan kondisi ini, maka tuntutan peraturan dunia terhadap pertanggungjawaban organisasi dan industri dalam pengelolaan lingkungan menjadi meningkat. Konservasi lingkungan telah menjadi tuntutan dari pelanggan negara maju yang secara sadar melihat pentingnya perlindungan terhadap lingkungan dilaksanakan sejak dini untuk meminimalkan kerusakan lingkungan di masa depan, maka berdasarkana kesepakatan international pada tahun 1996 International Organization for Standardization meluncurkan suatu standard untuk mengelola lingkungan secara professional di dalam organisasi dan industri, standard tersebut disebut Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:1996. Namun melihat perkembangan industri dewasa ini, pada tahun 2003 dilakukan revisi terhadap system tersebut dan diluncurkan pada tahun 2004. Standard tersebut untuk selanjutnya disebut 14001.
ISO 14001:2004 adalah sistem manajemen yang dinamis, dimana dapat diterapkan bersama system manajemen mutu ISO 9001:2000 dan dapat disesuaikan dengan dengan perubahan organisasi dan industri, perubahan peraturan / perundangan yang berlaku maupun perubahan ilmu dan teknologi.

Sumber: http: //tentangiso.wordpress.com


Beberapa pengertian ISO - 14000 antara lain :
Standart Internasional tentang Manajemen Lingkungan dan keamanan
operasional yang dikembangkan oleh International Organization For
Standardization (ISO).
Standart ini dikembangkan oleh wakil dari 36 negara dan disetujui, oleh 112
negara anggota ISO
Semua Sistem Manajemen Lingkungan yang dapat memberikan jaminan (bukti)
kepada produsen dan konsumen, bahwa dengan menerapkan sistem tersebut
produk yang dihasilkan/dikonsumsi, limbah, produk bekas pakai ataupun
layanannya sudah melalui suatu proses yang memperhatikan kaidah-kaidah atau
upaya-upaya pengelolaan lingkungan
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Bagian dari seri ISO-14000 yang merupakan suatu sistem yang
mengorganisasikan Kebijakan Lingkungan, perencanaan, implementasi,
pemeriksaan, tindakan koreksi dan tinjauan manajemen perusahaan dalam
melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan sehingga tercapai perbaikan
lingkungan yang bersifat terus menerus atau berkesinambungan
AUDIT LINGKUNGAN
Suatu alat manajemen untuk menguji efektifitas atau kinerja perusahaan dalam
melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan dengan menggunakan kriteria
audit yang disepakati, didokumentasikan dan hasilnya dikomunikasikan kepada
klien.

Sumber: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/883/1/hutan-siti.pdf

Kesimpulan  
ISO 14001 adalah suatu sistem managemen yang di gunakan sebagai alat untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran lingkungan sebagai akibat dari kegiatan atau produksi yang dilakukan oleh perusahaan guna mempertahankan kelestarian lingkungan

Kepuasan konsumen

Kepuasan konsumen sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/ pemakaiannya. Pengertian secara umum Kepuasan Konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan. Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus berkualitas. Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan.

Sumber: nurdin-piero.blogspot.com/.../pengertian-kepuasan-konsumen.html


Menurut Philip Kotler mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Konsumen merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi dan merasa sangat gembira jika harapan mereka terlampaui. Konsumen yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan

Fandy Tjiptono dalam bukunya mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan pemakaiannya.
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja suatu produk dengan harapannya.

Sumber: qory-qorycahyapuspita.blogspot.com/.../pengertian-kepuasan-konsumen.html

Kepuasan (satisfaction) berasal dari bahasa latin. satis artinya enough atau cukup, dan facere berarti to do atau melakukan. jadi produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk dan jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari oleh konumen pada tingkat cukup.

Oliver mendefinisikan : kepuasan adalah tingkat respon pemenuhan dari konsumen. kepuasan adalah hasil dari penilaian dari konsumen bahwa produk atau pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang.

Sumber: dfadila.multiply.com/journal/item/1

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha, hal ini dikarenakan dengan memuaskan konsumen organisasi dapat meningkatkan tingkat keuntungannya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.
Wilkie (1990) mendefinisikannya sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Engel, es al. (1990) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan.
Sumber: sutisna.com/artikel/artikel-ilmu.../konsep-kepuasan-pelanggan

Kesimpulan: Secara Umum Pengertian Kepuasan Konsumen Adalah sebuah angka yang menyatakan seberapa besar tingkat kepuasan konsumen akan barang atau jasa tertentu.

Standar
Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan.  Salah satu contohnya adalah penetapan standar ukuran dan format kartu kredit, atau kartu-kartu “pintar” (smart) lainnya yang telah mengikuti standar internasional ISO dan dapat digunakan di berbagai mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh dunia, dan banyak contoh-contoh lainnya. Dengan demikian standar internasional telah membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah, serta lebih meningkatkan keandalan dan kegunaan barang dan jasa.


Standar, atau lengkapnya standar teknis, adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang seragam. Suatu standar dapat pula berupa suatu artefak atau perangkat formal lain yang digunakan untuk kalibrasi. Suatu standar primer biasanya berada dalam yurisdiksi suatu badan standardisasi nasional. Standar sekunder, tersier, cek, serta bahan standar biasanya digunakan sebagai rujukan dalam sistem metrologi. Suatu kebiasaan, konvensi, produk perusahaan, atau standar perusahaan yang telah diterima umum dan bersifat dominan sering disebut sebagai "standar de facto".

Sumber: Wikipedia.com

Standar didefinisikan sebagai : Suatu dokumen tertulis, yang naskah utamanya berisi ketentuan-ketentuan yang menunjukkan persyaratan yang perlu ditaati, dan secara umum tidak bertentangan dengan standar atau kode lain, atau bila diadopsi menjadi ketentuan hukum tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.


Kesimpulan: standar adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan untuk memiliki, meneliti, dan memilih sikap yg sebaik-baiknya untuk dipergunakan dalam sesuatu kegiatan maupun kualitas barang

No comments:

Post a Comment