NAMA ANGGOTA KELOMPOK :





DAFTAR ISI:
A. Latar belakang masalah.
B. Pentingnya manajemen mutu.
C. Sekilas tentang APL Logistics.
D. Jaminan mutu APL Logistics.
E. Manajemen pelanggan.
F. Customer Service.
G. Kesimpulan.
H. Penutup.
I. Daftar pustaka.
“PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PADA PERUSAHAAN LOGISTIK”
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tantangan global yang di hadapi dunia tidak dapat di hindari baik dari sektor pemerintah maupun swasta, mau tidak mau semua pihak di tuntut untuk mempersiapkan diri untuk mampu bertahan (survive) dalam menghadapi kondisi tersebut. Seiring dengan globalisasi ini, standarisasi manajemen telah menjadi isu utama, lebih khusus lagi standarisasi tentang standarisasi sistem manajemen mutu. Sebuah perusahaan baik logistik atau perusahaan lainnya harus memiliki sebuah jaminan mutu, hal ini dapat membuat kepercayaan pelanggan. Manajemen mutu sangat di perlukan untuk mengetahui apa yang layak atau tidak layak yang di berikan terhadap pelanggan.
B. PENTINGNYA MANAJEMEN MUTU
Manajemen Mutu adalah asas yang menjamin kualitas dalam produk perusahaan dan jasa. Ada berbagai jenis program manajemen kualitas yang mencakup namun tidak terbatas pada Six Sigma,Teori kendala dan TQM (Total Quality Management). Meskipun pendekatan untuk memecahkan masalah kualitas bervariasi dengan program manajemen kualitas yang berbeda, tujuannya tetap sama yaitu untuk membuat kualitas tinggi, produk berkinerja tinggi atau layanan yang memenuhi dan melampaui harapan para pelanggan. Manajemen mutu penting untuk perusahaan dengan berbagai alasan.
Mutu dalam logistik menekankan pada tidak terjadinya kesalahan dalam pengiriman, rendahnya kerusakan barang, pengiriman tepat waktu, produktifitas kerja yang tinggi, pemenuhan keinginan pelanggan dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku. Perusahaan logistik seperti APL Logistics juga selalu berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas kerja.
Anda tidak dapat mencapai mutu jika Anda tidak dapat memahami makna mutu bagi pelanggan Anda. Jadi kami memulainya harapan dari pelanggan dari pelanggan, tujuan bisnis dan peraturan yang berlaku. Kemudian kami menjalankan Sistem Manajemen Mutu sebagai arahan kerja para karyawan.
Berdasarkan pada ISO 9001:2000, sistem yang kami gunakan lebih difokuskan pada pelanggan, keterlibatan karyawan dan perbaikan secara terus-menerus. Setiap proyek akan membuat scorecard terhadap pencapaian performa kerja setiap bulannya. Hasilnya akan dimonitor oleh tim manajemen untuk mengindentifikasi pencapaian dan peluang untuk perbaikan.
Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 bukanlah sesuatu hal yang di dapat dalam sekejap, namun merupakan hasil usaha semua pihak yang ada dalam suatu organisasi. Sertifikasi merupakan bentuk pengakuan dari pihak yang independen terhadap suatu organisasi yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu yang menjadi acuannya.
Adanya sertifikasi ini memberikan bukti bahwa standar benar-benar sudah diterapkan, tetapi satu hal yang harus diperhatikan bahwa sertifikasi bukan menjadi tujuan akhir, sebab banyak organisasi yang mengejar sertifikasi karena diminta oleh mitra kerjanya tanpa disertai upaya untuk melakukan peningkatan atas kinerja sistemnya.
Proses sertifikasi tidaklah terlalu rumit, namun memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang dari keseluruhan yang terlibat dalam suatu organisasi. Proses sertifikasi dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi yang telah diakreditasi secara nasional atau bahkan secara internasional. Langkah-langkah dasarnya adalah sebagai berikut :
1. Organisasi menerapkan komitmen dalam menerapkan sistem manajemen mutu.
2. Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada unit-unit organisasi yang telah di tetapkan.
3. Penetapan/penunjukkan lembaga sertifikasi pertimbangan utama dalam melakukan penunjukan lembaga sertifikasi antara lain status akreditasi, kredibilitas dan pengakuan atas lembaga sertifikasi.
4. Penilaian semua aspek manajemen dan pelaksanaan kegiatan. Penilaian dilakukan dalam dua bentuk yaitu penilaian/Audit Internal dan penilaian Eksternal yang dilakukan oleh Tim Auditor dari Lembaga Sertifikasi Independen.
5. Pemberian Sertifikat ISO 9001:2000. Sertifikat dapat diberikan apabila organisasi sudah dianggap layak dan memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam standar ISO 9001:2000 serta sudah tidak ditemukan lagi ketidaksesuaian yang masuk dalam kategori MAJOR. Masa berlakunya sertifikat ini adalah selama tiga tahun setelah diterimanya sertifikat.
6. Surveilen/Pengawasan Ulang. Surveilen dilaksanakan setiap enam bulan sekali setelah diterimanya sertifikat. yang dimaksudkan untuk mengevaluasi efektifitas penerapan ISO 9001:2000 serta apabila terjadi perubahan atau perkembangan yang dilakukan dalam penerapan sistem.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000, antara lain :
1. Mampu membuat sistem kerja dalam organisasi menjadi standar kerja yang terdokumentasi.
2. Meningkatkan semangat kerja karyawan karena adanya kejelasan kerja sehingga tercapai efisiensi.
3. Dipahaminya berbagai kebijakan dan prosedur operasi yang berlaku di seluruh organisasi.
4. Meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan pekerjaan.
5. Termonitornya kualitas pelayanan organisasi terhadap mitra kerja.
Dalam upaya penerapan sistem ini secara efektif, maka dituntut adanya suatu kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola seluruh proses kerja yang saling berhubungan dan berinteraksi baik secara intern maupun ekstern. Selain dari pada itu, perlunya kemampuan dalam meningkatkan secara terus-menerus efektifitas dari proses sistem manajemen mutu, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu program berkesinambungan yang perlu didukung oleh semua personel yang terlibat dalam penerapan sistem ini.
C. SEKILAS TENTANG APL LOGISTICS
Salah satu perusahaan logistik yang terkemuka adalah APL Logistics. APL Logistics adalah pemimpin industri dalam menerapkan teknologi, terbukti meningkatkan kinerja supply chain. APL Logistics adalah orang pertama yang mengirim dan menerima pesanan pembelian (PO) dan Advance Kapal Pemberitahuan (ASN) secara elektronik, dan yang pertama untuk mengembangkan sebuah PO / pelacakan pengiriman aplikasi di internet.
APL Logistics adalah sebuah pabrik utama dalam industri pencitraan untuk bidang-bidang informasi, komunikasi, kesehatan dan keselamatan, serta bersantai dan rekreasi. Berkomitmen untuk menyediakan kualitas total culture. Perusahaan tersebut mengakui bahwa fokus pelanggan, efisiensi dan pembaruan sistem teknologi merupakan kunci untuk mempertahankan peran kepemimpinan. Sejak pertama tahun 1994, APL Logistics telah berhasil memberikan teknologi dan gudang untuk mengetahui bagaimana kemitraan yang terus berkembang.
Layanan itu untuk mengontrol dan meningkatkan APL Logistics mengelola fasilitas khusus 104.000 kaki persegi di Atlanta. Bahwa proses pesanan untuk produk dan pasokan kepada distributor domestik dan internasional.
Sebagai bagian dari manajemen gudang APL Logistics juga menyediakan :
· EDI – untuk penerimaan perintah outbound
· Packing – menggunakan berbagai konfigurasi palet kayu, papan sudut, shrink wrap dan atas lembaran
· Ekspor – dikemas dalam laut atau udara kontainer
· Line-jarak kiriman – untuk distributor US domestik
· SAP
D. JAMINAN MUTU APL LOGISTICS
Mutu dalam logistik menekankan pada tidak terjadinya kesalahan dalam pengiriman, rendahnya kerusakan barang, pengiriman tepat waktu, produktifitas kerja yang tinggi, pemenuhan keinginan pelanggan dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku. APL Logistics juga selalu berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas kerja.
Untuk standarisasi komunikasi di seluruh dunia dan mengurangi biaya dan waktu siklus untuk pengadaan dan pemenuhan pesanan, produsen imaging menerapkan jaringan SAP R / 3 data global hanya dalam 10 bulan – industri menciptakan rekor baru. APL Logistics sangat akrab dengan SAP dan sistem TI lainnya yang sangat menguntungkan untuk perusahaan ini, yaitu untuk membantu mencapai tujuannya dalam waktu singkat. Bahkan, APL Logistics dirancang suatu program pelatihan karyawan khusus untuk membantu dalam pelaksanaan SAP. Tren di arah tepat bukankah bertekad dengan persediaan akurasi sejak kemitraan tersebut telah 98% atau lebih baik. Dan APL Logistics terus memperoleh potongan-potongan yang lebih besar dari bisnis. Tapi apa yang membuat semua ini mungkin adalah komitmen bersama untuk kepuasan pelanggan dan membantu untuk menentukan pemimpin pasar.
E. MANAJEMEN PELANGGAN
Kotler menyatakan bahwa kepuasan Konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya, sedangkan Wilkie mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai suatu tanggapan emosial pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. (Tjiptono,1997).
Kepuasan merupakan tingkat perasaan konsumen yang diperoleh setelah konsumen melakukan/menikmati sesuatu. Dengan demikian dapat diartikan bahwa kepuasan konsumen merupakan perbedaan antara yang diharapkan konsumen (nilai harapan) dengan situasi yang diberikan perusahaan di dalam usaha memenuhi harapan konsumen.
Berbicara tentang mutu maka sangat berkaitan erat dengan manajemen pelanggan. Apabila manajemen proyek adalah mengenai keefektifan operasional sehari-hari, manajemen pelanggan adalah bagaimana kami melihat kerjasama jangka panjang dengan pelanggan. Account manager bertindak sebagai penasihat bagi pelanggan kami. Mereka dapat memahami dan berbagi tujuan bisnis dan memastikan bahwa semua orang dalam organisasi mengetahui apa yang penting bagi perusahaan Anda dan pelanggan Anda.
F. CUSTOMER SERVICE – Layanan Pelanggan
Rekan bisnis, penemu rantai pasokan, ahli di bidangnya, memiliki sumber daya khusus untuk menangani masing-masing pelanggan. APL Logistics membentuk organisasi Customer Service untuk bekerja berdekatan dengan pelanggan kami dan menjalankan semua pekerjaan dengan lebih baik lagi.
Kepuasan pelanggan sepenuhnya dapat dibedakan pada tiga taraf, yaitu :
1.memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar pelanggan,
2.memenuhi harapan pelanggan dengan cara yang dapat membuat mereka akan kembali lagi.
3.melakukan lebih daripada apa yang diharapkan pelanggan.
Dari ketiga taraf di atas, keberhasilan strategi pemasaran dapat dicapai apabila
sudah mencapai taraf ketiga, yaitu yang paling memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Setiap orang dalam dunia industri mempunyai pelanggan yang harus dipuaskannya. Langkah pertama dalam usaha memuaskan pelanggan adalah menentukan dan mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang berbeda dapat pula berlainan kebutuhannya dan juga berbeda prioritasnya, tetapi pada dasarnya kebutuhan-kebutuhan umum hampir sama.
G. KESIMPULAN
Kami menyimpulkan bahwa manajemen logistik sangat penting dalam kegiatan service di bidang logistik maupun yang lain. APL Logistics juga sangat mengutamakan kepusan pelanggan, karena kepuasan pelanggan adalah salah satu alat ukur mutu dari produk APL Logistics. Manajemen mutu harus diterapkan di dalam perusahaan untuk menjamin kepercayaan dan loyalitas konsumen serta penerapan manajemen mutu yang sangat penting yang berguna untuk mencapai tujuan perusahaan dan kelangsungan hidup perusahaan.
H. PENUTUP
Sekian dari makalah kelompok kami, kami akui masih banyak kekurangan dari makalah ini. semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca, dan kami mengharapkan kritik dan saran untuk proses pembelajaran kami selanjutnya. Kami ucapkan terima kasih karena telah membaca.
I. DAFTAR PUSTAKA
http://www.apl.co.id/id/logistik/solusi_rantai_pasokan/bagaimana_kami_bekerja/account_management.html
http://www.google.com
No comments:
Post a Comment