Manajemen Mutu
Ø Sumber Wikipedia Indonesia
Manajemen mutu dapat dianggap memiliki tiga komponen utama: pengendalian mutu, jaminan mutu dan perbaikan mutu. Manajemen mutu berfokue tidak hanya pada mutu produk, namun juga cara untuk mencapainya. Manajemen mutu menggunakan jaminan mutu dan pengendalian terhadap proses dan produk untuk mencapai mutu secara lebih konsisten.
Evolusi manajemen mutu
Manajemen mutu adalah fenomena mutakhir. Kebudayaan maju yang mendukung seni dan kerajinan membolehkan pembeli memilih barang dengan standar mutu yang lebih tinggi dibandingkan dengan barang normal.
Ø Sumber Lembaga Pengembanagan Profesi Guru , Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Konsep Dasar Manajemen Mutu Terpadu
Manajemen mutu merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi yang menekankan kepada upaya menciptakan mutu yang konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi. Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalm berbagai cara.
MUTU
Mutu merupakan suatu istilah yang tidak asing bagi setiap orang. Hampir pada setiap kehidupan yang dilakukan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung selalu terkait dengan kata-kata ini. Contoh yang paling sederhana adalah pada saat seseorang hendak membeli sesuatu barang yang diperlukan, maka hal yang pertama yang terpikir dalam pemikirannya adalah bahwa orang tersebut menginginkan barang yang bermutu. Tetapi pernahkah kita merenungkan apakah mutu itu sebenarnya?
Sementara itu berdasarkan Standar Internasional ISO 8402 yang sudah diadopsi menjadi SNI 19-8402-1996 Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu, Kosa Kata, Mutu didefinisikan sebagai : "keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk atau jasa yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tersurat maupun secara tidak langsung atau yang tersirat".
Mutu merupakan suatu istilah yang tidak asing bagi setiap orang. Hampir pada setiap kehidupan yang dilakukan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung selalu terkait dengan kata-kata ini. Contoh yang paling sederhana adalah pada saat seseorang hendak membeli sesuatu barang yang diperlukan, maka hal yang pertama yang terpikir dalam pemikirannya adalah bahwa orang tersebut menginginkan barang yang bermutu. Tetapi pernahkah kita merenungkan apakah mutu itu sebenarnya?
Sementara itu berdasarkan Standar Internasional ISO 8402 yang sudah diadopsi menjadi SNI 19-8402-1996 Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu, Kosa Kata, Mutu didefinisikan sebagai : "keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk atau jasa yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tersurat maupun secara tidak langsung atau yang tersirat".
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan / organisasi.
SERVQUAL
SERVQUAL adalah suatu kuesioner yang digunakan untuk mengukur kualitas jasa. Cara ini mulai dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry, dan telah digunakan dalam mengukur berbagai kualitas jasa. Dengan kuesioner ini, kita bisa mengetahui seberapa besar celah (gap) yang ada di antara persepsi pelanggan dan ekspektasi pelanggan terhadap suatu perusahaan jasa. Kuesioner SERVQUAL dapat diubah-ubah (disesuaikan) agar cocok dengan industri jasa yang berbeda-beda pula (misalnya bank, restoran, atau perusahaan telekomunikasi).
SERVQUAL adalah instrumen survei yang didasarkan pada penelitian yang luas dilakukan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry. Instrumen ini juga terbukti dan diakui secara luas. Instrumen dapat memungkinkan organisasi untuk:
· mengidentifikasi dan memahami di mana kesenjangan layanan ada di dalam organisasi dan antara organisasi dan pelanggannya
· mengutamakan mereka yang kesenjangan dalam hal dampak relatif terhadap kualitas pelayanan
· mengidentifikasi alasan adanya kesenjangan yang
· mengembangkan program kegiatan untuk menutup kesenjangan tersebut
· menerapkan serangkaian proses yang tepat untuk terus meninjau dan memperbaiki kualitas layanan pelanggan
Bagian dari instrumen SERVQUAL yang ditampilkan di sini sebagai ilustrasi dari penggunaan web untuk menyebarkan kuesioner. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.businessadvantageuk.biz/SERVQUAL.htm&ei=-dt9TY-vN8jirAew6Z3GBQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=8&ved=0CFsQ7gEwBw&prev=/search%3Fq%3Dservqual%26hl%3Did%26biw%3D1280%26bih%3D587%26prmd%3Divnsb
SERVQUAL merupakan kualitas layanan sebagai kesenjangan antara harapan pelanggan untuk menawarkan layanan dan persepsi pelanggan dari layanan yang diterima, membutuhkan responden untuk menjawab pertanyaan tentang kedua harapan mereka dan persepsi mereka (Parasuraman et. Al 1988.,). Penggunaan dianggap sebagai lawan dari pelayanan aktual yang diterima membuat ukuran SERVQUAL langkah sikap yang berhubungan dengan, tetapi tidak sama, kepuasan (Parasuraman et. Al 1988.,). disajikan beberapa revisi untuk ukuran SERVQUAL asli untuk memperbaiki masalah dengan cara dan standar deviasi yang tinggi ditemukan pada beberapa pertanyaan dan untuk mendapatkan ukuran langsung dari pentingnya masing-masing konstruksi kepada pelanggan.
SERVQUAL merupakan kualitas layanan sebagai kesenjangan antara harapan pelanggan untuk menawarkan layanan dan persepsi pelanggan dari layanan yang diterima, membutuhkan responden untuk menjawab pertanyaan tentang kedua harapan mereka dan persepsi mereka (Parasuraman et. Al 1988.,). Penggunaan dianggap sebagai lawan dari pelayanan aktual yang diterima membuat ukuran SERVQUAL langkah sikap yang berhubungan dengan, tetapi tidak sama, kepuasan (Parasuraman et. Al 1988.,). disajikan beberapa revisi untuk ukuran SERVQUAL asli untuk memperbaiki masalah dengan cara dan standar deviasi yang tinggi ditemukan pada beberapa pertanyaan dan untuk mendapatkan ukuran langsung dari pentingnya masing-masing konstruksi kepada pelanggan.
Kesimpulan : servqual merupan suatu kuisoner yang dapat mengukur kualitas jasa suatu perusahaan.
ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
2.ISO 9001
ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM). SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan anda dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan untuk terciptanya konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.
3.ISO 9001
ISO 9001 - Quality Management Systems - Requirements: ditujukan untuk digunakan di organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ketiga.http://id.wikipedia.org/wiki/ISO_9000
No comments:
Post a Comment