Standar dan ISO 9001:2008
Standar
Standar merupakan spesifikasi yang dibuat dalam bahasa yang umum, dan mengandung spesifikasi teknis atau kriteria yang akurat serta dirancang untuk digunakan secara konsisten, sebagai peraturan, sebagai acuan, atau sebagai definisi.
Sumber :
http://cakrawijaya.blogspot.com/2009/06/standard.html
Standar adalah dokumen yang menyediakan, antara lain, persyaratan, aturan, dan panduan- panduan untuk suatu produk, proses atau layanan. Standar adalah hasil konsensus dan disetujui oleh badan yang diakui. Standar bertujuan untuk mencapai tingkat keteraturan optimum dalam konteks tertentu. Proses merumuskan, menerbitkan dan menerapkan standar yang disebut standarisasi.
Sumber :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.unido.org/fileadmin/media/documents/pdf/tcb_role_standards.pdf
Pertanyaan :
1. Apa manfaat standar bagi pelanggan ?
Menjamin mutu barang dan jasa yang dibeli diterima, Memberikan nilai yang lebih baik untuk uang. Mudah untuk menyelesaikan perselisihan jika ada, dengan supplier.
ISO 9001:2008
ISO 9001:2008, Sistem manajemen mutu - Persyaratan telah mencapai tujuan, dan tujuan dari panduan tambahan untuk menjelaskan maksud dari standar baru dengan hal khusus untuk dokumentasi.
ISO 9001:2008 memungkinkan organisasi fleksibilitas dalam cara memilih untuk dokumen sistem manajemen mutu (SMM). Hal ini memungkinkan setiap organisasi individu untuk mengembangkan jumlah minimum dokumentasi yang diperlukan dalam rangka untuk menunjukkan perencanaan, operasi dan pengendalian proses dan pelaksanaan dan perbaikan terus-menerus efektivitas SMM nya.
Hal ini menekankan bahwa ISO 9001 membutuhkan (dan selalu memiliki yang dibutuhkan) "sistem manajemen kualitas terdokumentasi", dan bukan "sistem dokumen".
Sumber :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.iso.org/iso/iso_catalogue/management_standards/quality_management/iso_9001_2008/guidance_on_the_documentation_requirements_of_iso_9001_2008.htm
Pertanyaan :
1. Apakah organisasi yang akan memperbaharui standar ISO 9001 harus menulis ulang semua dokumentasinya?
No ISO 9001:2008 tidak memperkenalkan perubahan besar dengan persyaratan, bila dibandingkan dengan ISO 9001:2000. Namun, untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan, kami menyarankan bagi perusahaan untuk berkenalan dengan versi baru dari standar dan klarifikasi diperkenalkan. Jika, selama analisis perusahaan tersebut atas klarifikasinya menemukan ada perbedaan dari penafsiran mengenai ISO 9001:2000, maka perusahaan harus menganalisis dampaknya terhadap dokumentasi saat ini dan membuat pengaturan yang diperlukan untuk memperbaruinya. Hal ini dimaksudkan bahwa perubahan ISO 9001 akan memiliki dampak minimal atau tidak ada di dokumentasi.
2. Bagaimana perbedaan yang ada dalam ISO 9001:2000 dengan ISO 9001:2008 segi klausul persyaratan umum dan kepuasan pelanggan ?
Klausul ISO 9001:2000 ISO 9001:2008
4.1 Persyaratan Umum Apabila organisasi men-subkontraktorkan
(outsourcing) berbagai proses yang
mempengaruhi kesesuaian persyaratan
produk, organisasi harus memastikan adanya
pengendalian proses itu. Pengendalian proses
yang di-subkontraktorkan harus dinyatakan
dalam sistem manajemen mutu Proses outsourcing lebih diperjelas.
Apabila terdapat proses yang
disubkontraktorkan, organisasi
bertanggung jawab penuh atas
pemenuhan persyaratan pelanggan,
perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku.
8.2.1 Kepuasan Pelanggan Sebagai salah satu pengukuran kinerja sistem
manajemen mutu, organisasi harus
memantau informasi berkaitan dengan
persepsi pelanggan apakah organisasi telah
memenuhi persyaratan pelanggan. Metode
untuk memperoleh dan memakai informasi ini
harus ditetapkan Standar baru memberikan contoh
metode pengukuran dan pemantauan
kepuasan pelanggan yaitu melalui
:survei kepuasan pelanggan, data
pelanggan tentang kualitas produk,
survey opini konsumen, analisa
kerugian perusahaan, compliments,
warranty claims, laporan dealer
No comments:
Post a Comment