Monday, May 9, 2011

STANDARD dan ISO 9001:2008 (MELFA - 2244.08.103)


MELFA
2244.08.103
ISO 9001:2008 dan STANDARD

STANDAR
Standar, atau lengkapnya standar teknis, adalah suatu norma atau persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang seragam. Suatu standar dapat pula berupa suatu artefak atau perangkat formal lain yang digunakan untuk kalibrasi. Suatu standar primer biasanya berada dalam yurisdiksi suatu badan standarisasi nasional. Standar sekunder, tersier, cek, serta bahan standar biasanya digunakan sebagai rujukan dalam sistem metrologi. Suatu kebiasaaan, konvensi, produk perusahaan, atau standar perusahaan yang telah diterima umum dan bersifat dominan sering disebut sebagai "standar de facto".
Suatu standar teknis dapat dikembangkan baik secara sendiri-sendiri atau unilateral, misalnya oleh suatu perusahaan, badan regulasi, militer, dll. Standar juga dapat dikembangkan oleh suatu kelompok seperti persekutuan atau asosiasi perdagangan. Badan standardisasi biasanya memiliki lebih banyak keragaman dan umumnya mengembangkan standar sukarela. Standar-standar ini dapat menjadi suatu keharusan jika diadopsi oleh suatu pemerintahan, kontrak bisnis, dll.
Proses standardisasi dapat melalui suatu pengumuman resmi atau dapat pula melibatkan konsesus formal dari pakar teknis.
PERTANYAAN :
Apakah manfaat dari standar ??
  1. Pengembangan, manufaktur dan pasokan ƒproduk dan jasa menjadi lebih efisien, aman dan bersih.  
  2. Memfasilitasi perdagangan yang adil dan melindungi pelanggan atau pengguna 
  3. Menjadi acuan teknis dalam penyusunan ƒregulasi 
  4. Memfasilitasi inovasi teknologi dan praktek manajemen. 
  5. Dengan demikian, standar memberikan manfaat secara teknis, ekonomis dan sosial.

ISO 9001:2008
SO 9001 adalah standar internasional yang diakui untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM). SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan anda dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan untuk terciptanya konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.

Setiap jenis organisasi dapat mengambil manfaat dari penerapan atas persyaratan-persyaratan ISO 9001 berdasarkan delapan prinsip-prinsip manajemen :
  • organisasi yang berfokus pada pelanggan
  • kepemimpinan
  • keterlibatan orang
  • pendekatan terhadap proses pendekatan yang sistematik pada manajemen
  • pembuatan keputusan berdasarkan
  • pendekatan nyata
  • hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan
  • peningkatan berkesinambungan

Manfaat dari pendaftaran ISO 9001 :
  • Kepuasan pelanggan – dengan penyampaian produk secara konsisten dalam memenuhi persyaratanpersyaratan pelanggan
  • Mengurangi biaya operasional – dengan peningkatan berkesinambungan pada proses-proses dan hasil dari efisiensi operasional
  • Peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan – termasuk para staf, pelanggan dan pemasok
  • Persyaratan kepatuhan hukum – dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentu pada suatu organisasi dan para pelanggan anda
  • Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko – dengan konsistensi secara terus-menerus dan adanya mampu telusur suatu produk dan pelayanan
  • Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan – dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui
  • Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis – khususnya pemenuhan spesifikasi-spesifikasi pengadaan yang membutuhkan sertifikasi sebagai suatu persyaratan untuk melakukan suplai barang dan jasa

ISO 9001 merupakan 
standard international yang mengatur tentang sistem management Mutu (Quality 
Management System), oleh karena itu seringkali disebut sebagai  “ISO 9001, QMS”
adapun tulisan  2008 menunjukkan tahun revisi, maka ISO 9001:2008 adalah system 
manajemen mutu ISO 9001 hasil revisi tahun 2008.


PERTANYAAN :
Apakah ISO sering mengalami revisi?
Ya, karena Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, terutama semakin luasnya dunia usaha, maka kebutuhan  akan pengelolaan system manajemen mutu semakin dirasa perlu dan mendesak untuk diterapkan pada berbagai  scope industry yang semakin hari semakin beragam.

No comments:

Post a Comment