Monday, March 28, 2011

TK 1 Manajemen Mutu

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENTINGNYA STANDARISASI LINGKUNGAN BAGI PERUSAHAAN LOGISTIK
ANGGOTA KELOMPOK :
1. JAJANG NURJAMAN (224408089)
2. ANDINA MUTHI’AH (224408020)
3. KHUSNUL KHOTIMAH S. (224408081)
4. NUR FITRIANTI (224408131)
5. SITI AMINATU FIBRIYAH (224408143)

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Saat ini bukan hanya perusahaan industri yang dituntut untuk meninjau visi, orientasi dan kebijakan perusahaan yang berkaitan terhadap lingkungan hidup tetapi juga seluruh pelaku bisnis, termasuk juga pada bidang logistik. Perusahaan logistik juga memiliki kontribusi besar dalam menghasilkan sampah, dimana sampah itu berasal dari bahan pembungkus (packaging) suatu barang seperti plastik, kardus dan juga busa stearoform. Bahan pembungkus tersebut memang sangat kuat dan dapat melindungi barang dari cuaca luar. Namun, sampah-sampah tersebut tidak dapat diuraikan langsung oleh tanah seperti sampah kayu dari pallet. Hal ini sungguh sangat membahayakan lingkungan jika dibiarkan secara terus-menerus.
Selain berdampak negatif terhadap lingkungan, perilaku penggunaan pembungkus barang yang tidak ramah lingkungan tersebut juga perilaku pemborosan dalam penggunaan sumber daya. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Maka dari itu, pesaing pun akan melakukan perbaikan untuk menarik minat konsumen, yang menyebabkan daya saing makin meningkat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dan mengkaji serta menuangkannya dalam bentuk makalah dengan judul “ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENTINGNYA STANDARISASI LINGKUNGAN BAGI PERUSAHAAN LOGISTIK”.
b. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan-permasalahan yang muncul diantaranya sebagai berikut ;
1. Dampak negatif terhadap lingkungan
2. Pemborosan dalam penggunaan sumber daya
3. Menurunnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan
4. Meningkatnya daya saing antara perusahaan
c. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis membatasi masalah dengan mencari faktor penyebab pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik.
d. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut ;
1. Bagaimana tingkat perkembangan standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik?
2. Apa faktor penyebab pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik?
3. Apa akar penyebab pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik?
e. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan judul yang penulis angkat, penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut;
1. Untuk mengetahui tingkat perkembangan standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik.
2. Untuk mengetahui faktor pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik.
3. Untuk mengetahui akar pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik.

II. Pembahasan
a. Teori
Pada era 1993-an, International Organization for Standardization (ISO) menerbitkan standar seri ISO 14000. Strandar ini bertujuan untuk pengelolaan lingkungan yang meliputi sistem manajemen, evauasi/audit atas sistem manajemen dan evaluasi atas kinerja lingkungan dari suatu produk. Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman dua decade terakhir yang kerap muncul keprihatinan secara global dampak negatif bisnis terhadap pencemaran lingkungan. Lingkungan merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelihara dan diselamatkan kelangngsungannya.
ISO seri ini dapat digunakan sebagai alat bantu; fokus terhadap pengendalian aspek lingkungan atau arah aktifitas produk dan pelayanan anda berkenaan dengan pengelolaan lingkungan; sebagai contoh, emisi udara, tanah, atau air. Organisasi wajib menjelaskan apakah yang mereka akan lakukan, mengikuti prosedur yang tersedia dan mendokumentasikan upaya-upaya mereka untuk mendemonstrasikan kesesuaian dan perbaikan. Anda diharapkan menyusun tujuan, sasaran dan menerapkan program untuk meningkatkan kinerja lingkungan anda yang mana pada akhirnya akan memberikan manfaat adanya peningkatan keuangan.
Ada dua hal yang menjadi perhatian dalam standarisasi terkait dengan lingkungan ini, yaitu green consumerism dan lingkungan sebagai non-tariff barrier. Green consumerism menuntut berbagai produk untuk berorientasi pada lingkungan dengan proses pembuatan yang ramah lingkungan pula dan lingkungan menjadi non-tariff barrier. Kedua kriteria ini harus dipenuhi oleh para pelaku bisnis untuk memasuki pasar dengan pengkajian ulang atas kinerja lingkungan.
b. Analisa Faktor Penyebab Pentingnya Standarisasi Lingkungan Bagi Perusahaan Logistik
GREEN Consumerism merupakan kelanjutan dari gerakan konsumerisme global yang dimulai dari adanya kesadaran konsumen akan hak-haknya untuk mendapatkan produk yang layak dan aman yang muncul sekitar tahun tujuh puluhan, muncul dari konteks situasi di atas sehingga tuntutan terhadap produk yang ramah lingkungan (enviroment friendly) semakin kuat.
Green consumerism muncul dari kesadaran dan pembentukan preferensi konsumen individual terhadap produk yang ingin dikonsumsinya. Green consumerism muncul dari kesadaran yang muncul dari setiap individu. Selanjutnya, produk yang diinginkan bukan yang benar-benar “hijau”, namun cukup yang sedikit berkurang tingkat kerusakan yang dapat ditimbulkannya. Hal ini menunjukkan kepahaman bahwa menciptakan produk yang seratus persen aman bagi lingkungan sangat sulit dicapai.
Penerapan stadarisasi terkait lingkungan ini membantu dalam pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, perilaku penggunaan pembungkus barang yang tidak ramah lingkungan tersebut juga perilaku pemborosan dalam penggunaan sumber daya. Sehingga hal tersebut dapat mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Maka dari itu, perusahaan dapat bersaing ketat dengan pesaing lain.

III. Penutup
a. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai masalah ini, yaitu antara lain
1. Tingkat perkembangan standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik menjadi hal yang sangat penting karena bisnis ini menberi kontribusi sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah. Sehingga
2. Faktor-faktor penyebab pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik, yaitu a) dampak negatif terhadap lingkungan, b) pemborosan dalam penggunaan sumber daya, c) menurunnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dan d) meningkatnya daya saing antara perusahaan.
3. Akar penyebab pentingnya standarisasi lingkungan bagi perusahaan logistik, yaitu antara lain a) terjadinya pencemaran lingkungan, b) pemborosan dalam penggunaan sumber daya, c) menurunnya kepercayaan konsumen terhadap perusahaan dan d) semakin ketatnya daya saing antara perusahaan.
b. Saran
Penerapan sistem manajemen lingkungan ini dilakukan sebagai antisipasi menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan serta efek domino hubungan perusahaan terhadap pihak-pihak terkait. Lingkungan hidup sangat penting untuk dipelihara dan diselamatkan kelangsungannya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan dan fatal.

IV. Daftar Pustaka
http://gerakankonsumen.blogspot.com/2008/09/green-consumerism-dan-green-marketing.html
http://wwwetikusmiati.blogspot.com/2010/08/corporate-social-responsibility-what-is.html
http://www.nqa.com/in/atozservices/article.asp?SECTION=274&ARTICLE=253

No comments:

Post a Comment