Monday, March 14, 2011

TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN MUTU


KELOMPOK I : 
  1. DWI CITRA OCTAVIA (224408003)
  2. FONDAH IRMA LESTARI (224408006)
  3. SITI FATIMAH (224408048)
  4. DEWI SARTIKA (224408077)
  5. RIZKY OKTAVIANI PUTRI (224408124)

Pengertian Manajemen Mutu
            Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan / organisasi. Seorang manager proyek harus mengadakan pelatihan management kualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu dan dengan anggaran yang hemat dan ekonomis. Hal-hal menyangkut kualitas yang di maksud diatas adalah :
·        Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
·        Proses management proyek itu sendiri.
            Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa, manajemen mutu berperan penting dalam berjalannya suatu aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Selain itu, manajemen mutu juga berperan penting dimana digunakan sebagai suatu standarisasi di dalam suatu perusahaan / organisasi agar permasalahan  yang ada dapat di atasi.
Analisis Masalah :
            Berikut ini, kami akan memberikan salah satu contoh perusahaan yang menerapkan manajemen mutu di dalam usahanya yang bergerak di bidang percetakan. Dalam usaha ini perlu digunakan standarisasi penyimpanan untuk memenuhi order yang datang dalam jumlah yang banyak dan dibutuhkan raw material serta bahan penolong lainnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan kebutuhan akan material tersebut. Penanganan masalah pergudangan pada perusahaan ditangani oleh departemen logistik. Fungsi dari departemen logistik itu sendiri ialah untuk menyeimbangkan kapasitas produksi yang ada dengan ketersediaan bahan baku. 
Melihat pentingnya manajemen mutu, oleh karena itu kelompok kami akan menganalisis permasalahan yang ada pada PT. Masscom Graphy yang bergerak di bidang usaha percetakan.
Garis besar permasalahan yang di hadapi perusahaan ini ialah mengenai adanya ketidakteraturan penyimpanan material di gudang dan diabaikannya kondisi lingkungan penyimpanan material produksi. Adapun masalah-masalah yang dihadapi PT. Masscom Graphy secara lebih rinci ialah sebagai berikut  :
1.    Ketidakaturan penyimpanan material meliputi penempatan material secara acak.
2.    Belum ada kebijakan penyimpanan tertentu yang diterapkan untuk setiap kedatangan material yang menyebabkan kesulitan baik dalam penyimpanan (storage) maupun pengambilan (retrieval) material.
3.     Diabaikannya kondisi lingkungan penyimpanan material dimana cara penyimpanan material yang tidak menggunakan pallet sehingga mengakibatkan rusaknya material. 
Untuk mengatasi permasalahan yang ada  pada PT. Masscom Graphy berdasarkan manajemen mutu yang kami pelajari, maka sebaiknya perusahaan tersebut ;
  1. Membuat kebijakan (SOP) yang tepat dalam hal penyimpanan sehingga mampu mengoptimalkan kemampuan gudang dalam menampung material. Selain itu, perlu juga dibuat SOP dalam hal penerimaan dan pengeluaran barang agar pergerakan material di dalam gudang berjalan dengan lancar.
  2. Penting sekali membuat perancangan alternatif layout gudang yang sesuai standar. Dimana fungsi dari layout gudang itu sendiri ialah memberikan kemudahan di dalam operasional dan kecepatan pelayanan gudang. Rencana pembuatan layout gudang logistik tersebut haruslah dikonsultasikan ke pusat untuk mendapatkan hasil optimal. Konsep layout gudang yaitu menghindari pekerjaan yang ganda (bolak-balik) di dalam gudang dan menempatkan peralatan atau material sesuai dengan karakteristiknya sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengatasi masalah penyimpanan secara acak. Berikut standarisasi yang harus diterapkan apabila ingin merancang layout gudang. Layout gudang yang baik harus terdiri dari :
    • Pintu masuk barang dan pintu keluar barang 
    • Tempat pengecekan terima barang 
    • Tempat penyimpanan barang yang disesuaikan dengan karakteristiknya (barang yang paling sering keluar ditempatkan dekat dengan pintu keluar barang misalnya). 
    • Tempat proses penyimpanan barang 
    • Ruangan administrasi gudan
    • Parkir armada pengiriman
  1. Membuat pallet yang berstandarisasi untuk menjamin material tidak bersentuhan langsung dengan lantai serta mempermudah pergerakan barang di dalam gudang. Dimana standarisasi pallet yang baik itu ialah :
    • Jenis pallet   : pallet kayu 
    • Bahan pallet : kayu kering. 
    • Jumlah kayu atas   : minimal 12 buah dengan paku ulir 
    • Jumlah penyangga : 3 buah (kiri,tengah dan kanan)
    • Sertifikasi : dilakukan fumigasi setiap 6 bulan sekali untuk menjamin tidak adanya rayap/serangga pengganggu.
    • Ukuran  : 100 x 120 cm, tinggi : 20 cm
Kesimpulan :
            Manajemen mutu merupakan aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan / organisasi. Manajemen mutu penting diterapkan di suatu perusahaan / organisasi karena digunakan sebagai suatu standarisasi agar permasalahan  yang ada dapat di atasi, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Contoh pentingnya manajemen mutu ialah ketika PT. Masscom Graphy yang bergerak di bidang usaha percetakan mengalami permasalahan mengenai adanya ketidakaturan penyimpanan material di dalam gudang. Untuk mengatasi masalah tersebut mereka menerapkan standarisasi dalam hal penyimpanan. Namun tidak hanya itu, dalam penerapannya agar manajemen mutu berjalan dengan baik maka harus ada kesadaran dari seluruh anggota organisasi bahwa mutu suatu produk atau jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh anggota di dalam organisasi itu sendiri. Apabila hal tersebut dapat terlaksana dengan baik maka konsumen pun akan merasa puas terhadap produk / layanan jasa yang diberikan.
Sumber :








No comments:

Post a Comment