1. MANAJEMEN MUTU
Pengertian I:
Manajemen mutu merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi yang menekankan kepada upaya menciptakan mutu yang konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi. Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalam berbagai cara. Manajemen mutu sangat memerlukan figur pemimpin yang mampu memotivasi agar seluruh anggota dalam organisai dapat memberikan konstribusi semaksimal mungkin kepada organisasi. Hal tersebut dapat dibangkitkan melalui pemahaman dan penjiwaan secara sadar bahwa mutu suatu produk atau jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh anggota dalam organisasi.
Sumber:
http://sekolah.8k.com/blank.html
Pengertian II:
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas. Hal-hal yang menyangkut kualitas yang di maksud diatas adalah :
• Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
• Proses management proyek itu sendiri.
Sumber:
http://huangcorp.wordpress.com/2008/04/29/manajemen-kualitas-quality-management/
Pengertian III:
Manajemen mutu adalah semua pengelolaan kegiatan dan fungsi yang terlibat dalam penentuan kebijakan mutu serta pelaksanaan melalui sarana seperti perencanaan kualitas dan jaminan mutu (termasuk kontrol kualitas).
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.businessdictionary.com/definition/quality-management.html
Sintesis:
Manajemen mutu adalah cara, metode, atau ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana cara mengatur dan mengelola sebuah mutu agar kualitasnya tetap terjaga.
2. SERVQUAL
Pengertian I:
SERVQUAL adalah suatu kuesioner yang digunakan untuk mengukur kualitas jasa. Dengan kuesioner ini, kita bisa mengetahui seberapa besar celah (gap) yang ada di antara persepsi pelanggan dan ekspektasi pelanggan terhadap suatu perusahaan jasa. Kuesioner servqual dapat diubah-ubah (disesuaikan) agar cocok dengan industri jasa yang berbeda-beda pula (misalnya bank, restoran, atau perusahaan telekomunikasi). Skala servqual meliputi lima dimensi kualitas jasa yaitu:
1. Tangibles
2. Reliability
3. Responsiveness
4. Assurance
5. Empathy
Setiap dimensi memiliki beberapa pertanyaan dan dijawab dalam rentang nilai 1 sampai 7, di mana angka 1 mewakili perasaan sangat tidak setuju (strongly disagree) dan angka 7 mewakili perasaan sangat setuju (strongly agree), dengan total pertanyaan sebanyak 22.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Servqual
Pengertian II:
SERVQUAL atau penilai adalah kerangka kualitas layanan . servqual dikembangkan pada pertengahan tahun delapan puluhan oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry. servqual awalnya diukur pada 10 aspek kualitas layanan : keandalan, daya tanggap, kompetensi, akses, kesopanan, komunikasi, kredibilitas, keamanan, memahami pelanggan dan tangibles. Itu mengukur kesenjangan antara harapan pelanggan dan pengalaman.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/SERVQUAL
Pengertian III:
SERVQUAL adalah konseptualisasi dari kualitas pelayanan yang mengukur kualitas layanan seperti yang dirasakan oleh pelanggan (karenanya Gap 5). Parasuraman et al.(1985) diterapkan ini label ntuk kuesioner dikembangkan bersama dengan model mereka dan sekarang umum untuk model kita bahas sebelumnya untuk membawa nama yang sama.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.marcbowles.com/courses/adv_dip/module12/chapter12/amc12_ch12_four2.htm
Pengertian IV:
SERVQUAL adalah metode untuk mengukur kualitas layanan. Metode ini diciptakan pada tahun 1980-an sebagai bagian dari proyek penelitian dalam bidang pemasaran. Model ini didasarkan pada premis bahwa cara terbaik untuk mengukur kualitas layanan untuk mendasarkan pada pengalaman pelanggan kualitas.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.service-design-network.org/content/servqual
Sintesis:
SERVQUAL adalah metode yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan yang didasarkan pada pengalaman pelanggan kualitas.
3. ISO 9001
Pengertian I:
ISO 9001 adalah standar yang diakui secara internasional untuk kualitas manajemen bisnis. Ini berlaku untuk proses yang menciptakan dan mengendalikan produk dan jasa sebuah perlengkapan organisasi, mengatur kontrol yang sistematis kegiatan untuk memastikan bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan terpenuhi, dan dirancang dan dimaksudkan untuk berlaku untuk hampir semua produk atau layanan, dibuat dengan proses setiap manapun di dunia.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.isoqar.com/iso9001/qualintro.htm
Pengertian II:
Definisi ISO 9001: 9001 adalah serangkaian standar yang disepakati secara internasional memberikan panduan untuk sistem manajemen mutu.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.quality-assurance-solutions.com/ISO-9001-definition.html
Pengertian III:
ISO 9001 merupakan salah satu standar yang dikembangkan dan dikeluarkan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO). Mereka menggambarkan satu set prinsip-prinsip manajemen yang bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan memberikan produk dan layanan berkualitas.
Sumber:
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.ehow.com/about_6697471_definition-iso-9001.html
Sintesis:
ISO 9001 adalah standar internasional mengenai kualitas atau mutu yang bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas.
No comments:
Post a Comment