1. Apakah terdapat perubahan yang sangat significant dari ISO 9001 versi 2000 ke versi 2008 ? Serta apa manfaat dari penerapan ISO 9001:2008?
Jawab :
Tidak ada perubahan yang significant dan tidak ada penambahan requirement di versi 2008. Perubahan yang dilakukan lebih kepada untuk memperjelas maksud (intent) dan mengurangi subyektifitas dari penafsiran (interpretasi) persyaratan2 di ISO 9001. Versi 2008 berisikan klarifikasi ataupun penjelasan tambahan tentang standard ISO 9001:2000. Selain itu dibuat beberapa perubahan susunan kata ataupun penjelasan yang diharapkan memperbaiki konsistensi ISO 9001 dengan standard sistem manajemen lingkungan yaitu ISO 14001:2004.
Manfaat Penerapan ISO 9001:2008 adalah :
• Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
• Jaminan Kualitas Produk dan Proses
• Meningkatkan Produktivitas perusahaan & “market gain”
• Meningkatkan motivasi, moral & kinerja karyawan
• Sebagai alat analisa kompetitor perusahaan
• Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
• Meningkatkan cost efficiency & keamanan produk
• Meningkatkan komunikasi internal
• Meningkatkan image positif perusahaan
• Sistem terdokumentasi
• Media untuk Pelatihan dan Pendidikan
Sumber :
http://rubrikqms.wordpress.com/2008/12/26/iso-90012008/
http://forum.detik.com/arti-manfaat-iso-9001-system-manajemen-mutu-t72507.html?p=5437213
2. Apakah yang menjadi fokus utama dari system ISO 9001:2008? Dan sebutkan delapan prinsip manajemen mutu?
Jawab :
System ISO 9001:2008 focus pada effectifitas proses continual improvement dengan pilar utama pola berpikir PDCA (Plan, Do, Check,Action), dimana dalam setiap process senantiasa melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dengan jelas, dilakukan evaluasi dan analisis data yang akurat serta tindakan perbaikan yang sesuai dan monitoring pelaksanaannya agar benar-benar bisa menuntaskan masalah yang terjadi di organisasi.
Pilar berikutnya yang digunakan demi menyukseskan proses implementasi ISO 9001 ini,maka ditetapkanlah Delapan prinsip manajemen mutu yang bertujuan untuk mengimprovisasi kinerja system agar proses yang berlangsung sesuai dengan focus utama yaitu effectivitas continual improvement, 8 prinsip manajemen yang dimaksud adalah :
1)Customer Focus : Semua aktifitas perencanaan dan implementasi system semata-mata untuk memuaskan customer (kepuasan pelanggan). Pelanggan dalam hal ini adalah siswa dan orangtua siswa.
2)Leadership : Top Management berfungsi sebagai Leader dalam mengawal implementasi System bahwa semua gerak organisasi selalu terkontrol dalam satu komando dengan commitment yang sama dan gerak yang synergy pada setiap elemen organisasi. Oleh sebab itu di pperlukan pemimpin yang tegas, bertanggungjawab, punya inovasi tinggi, punya komitmen untuk maju, dan mampu menggerakkan agar dapat bekerja secara maksimal untuk menerapkan sistem management mutu.
3)Keterlibatan semua orang : Semua element dalam organisasi terlibat dan concern dalam implementasi system management mutu sesuai fungsi kerjanya masing-masing. Sangat mustahil suatu organisasi akan maju jika tidak didukung oleh tiap elemen di dalam sistem tersebut.
4)Pendekatan Proses : Aktifitas implementasi system selalu mengikuti alur proses yang terjadi dalam organisasi. Pendekatan pengelolaan proses dipetakan melalui business process.
5)Pendekatan System ke Management : Implementasi system mengedepankan pendekatan pada cara pengelolaan (management) proses bukan sekedar menghilangkan masalah yang terjadi. Karena itu konsep kaizen, continual improvement sangat ditekankan. Pola pengelolaannya bertujuan memperbaiki cara dalam menghilangkan akar (penyebab) masalah dan melakukan improvement untuk menghilangkan potensi masalah.
6)Perbaikan berkelanjutan : Improvement, adalah roh implementasi ISO 9001:2008
7)Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan : Setiap keputusan dalam implementasi system selalu didasarkan pada fakta dan data. Tidak ada data (bukti implementasi) sama dengan tidak dilaksanakannya system ISO 9001:2008
8)Hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra.
Sumber :
http://www.smpn2jombang.sch.id/index.php/joomla-home/59-apa-dan-mengapa-iso-90012008-
3. Apa yang di maksud dengan standard? Sebutkan Jenisnya, serta berikan contohnya?
Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan.
Jenis-jenis standard :
1. Standar Teknis adalah standar yang meliputi proses produksi dan hasil produksi.
Contohnya; standar bahan baku, standar proses, standar pemakaian bahan baku, standar bentuk dan ukuran, dan standar kualitas produk
2. Standar Managerial adalah standar yang meliputi bidang-bidang adminitrasi perusahaan.
Contohnya; standar harga, standar gaji & upah, standar pembukuan, standar penilaian, standar jejang kepangkatan & jabatan.
Contohnya adalah penetapan standar ukuran dan format kartu kredit, atau kartu-kartu “pintar” (smart) lainnya yang telah mengikuti standar internasional ISO dan dapat digunakan di berbagai mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh dunia. Dengan demikian standar internasional telah membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah, serta lebih meningkatkan keandalan dan kegunaan barang dan jasa.
Sumber :
http://www.dephut.go.id/Halaman/STANDARDISASI_&_LINGKUNGAN_KEHUTANAN/INFO_VI02/V_VI02.htm
http://stevan777.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment